.comment-link {margin-left:.6em;}

>>B I T T E R - S W E E T<<

<$all review$>

Sunday, August 13, 2006

INDEPENDENT DAY

Pernah nggak mengalami masa2 perlombaan agustusan? Makan kerupuk, masukin bolpoint ke botol dari pantat, membawa kelereng di atas sendok sambil jalan, balap karung, panjat pinang, mengambil uang dari dalam batok kelapa yang diitemin pake arang basah, masukin benang dalam jarum sambil jalan cepat? Pernah tidaaaaaaaak?...

Aku pernah mengalami semua itu kecuali panjat pinang. Aku masih ingat dulu ikutan lomba agustusan dari kampungku sendiri sampe kampong sebelah juga sambil sembunyi-sembunyi dari ortu. Karena lombanya diadakan pas jam-nya tidur siang, biasanya aku lewat pintu belakang. Sambil menenteng sandal jepit, aku kabur dari rumah.

Tidak ada yang mendukungku tentu saja! Bagaimana mereka bisa mendukung kalau mereka *para tetua keluarga* itu tidak tahu ada anggotanya yang lalai tidur siang  entah kenapa, dulu aku tidak ada rasa takut. Bawaanya selalu NEKATZ! Nggak perduli nanti bakal dihukum sama bokap atau jatuh atau berkelahi dengan teman2 yang lebih besar dari aku, yang penting apa yang aku inginkan tercapai.

Mengingatnya lagi sekarang membuatku berpikir. What’s wrong what me? Kenapa aku tidak bisa senekat dulu? Fight! Fight 4 our fears…sekarang, banyak sekali pertimbangan2 yang membuatku menahan segala keinginan yang ada di kepala.

PESIMISTISISME?

Maybe! Diluar pemikiran logis tentang pertimbangan2 pertimbangan yang tidak difikirkan anak 9 tahun, yes I am! I’m pesimistis person.

Talking being freedom, Someone ask me “what your activity right now?”, I always excited when somebody asking me those question. Itu awal yang bagus untuk membuat perbincangan menjadi lebih hidup. Open minded person. Kalau ada pepatah yang mengatakan ada cinta pada pandangan pertama, aku mengatakan ‘ada sifat pada pertanyaan pertama di awal perbincangan’ Maka…my heart says “on my ordinary life most like boring-est activity, aku masih berkutat dengan kemerdekaan. The freedom to be me, the Indonesia freedom day it self and the freedom life I have. It’s good being freedom…honestly, right now…I’m trying hard to make my self freedom from fears….as 20 years ago” –menghembuskan nafas panjang-

“and..how bout u?”

Sunday, July 30, 2006

SALTUM

Okey, this is what happen just view hours ago. Some my friend has invite me to ‘some’ ceremony. Aku tidak bisa bercerita acara apa itu, cause its somebody secret not mine. Sekedar informasi, kemarin, dia bilang bahwa itu acara biasa, nggak perlu resmi banget.

Jadi, aku pikir, aku tidak perlu sibuk menyiapkan pakaian, right? Toh dia bilang itu acara biasa. Pargilah aku ke tempat yang telah ditentukan. At the right time, in the right place. Dan kemudian aku seperti mengalami serangan jantung. Semua orang *tidak ada yang seumuran-ku, I guest*, semuanya para sesepuh yang berdandan rapi dan sangat formale, O…o..oh god!oh no!!! I think they sock too, when they looked me. Aku bisa membaca gerak mata mereka…
“who is this?”
“what kind she are?”
“are u lost?”

I’m just standing there, freaking out! Oh god, this is night mare! So, I see round and there’s no body I can recognize, OKEY! this totally freaking out, I said. I pick up my phone and call somebody to join me right away. Begitu dia datang, she not laughing at me, she just smile, just ridiculous smile she had! And that’s BAD, very bad….

Mengalami semua kejadian memalukan siang tadi membuatku tertawa tolol. Aku tertawa sewaktu meninggalkan acara, pun masih tertawa sewaktu di rumah. And this is all the answer why I’m dreaming naked view time ago. Yup, I did! Dan itu membuatku terbangun dengan perasaan tidak enak, bad mood and so on.

Sebenarnya aku tidak suka datang ke acara-acara socialize dengan orang2 yang aku tidak tahu nantinya, itu kenapa aku jarang datang ke acara pesta ultah, nikahan etc. tapi sebagai wanita yang beranjak menjadi layaknya orang dewasa, aku nggak boleh donk bersikap tidak perduli, my mother told me that. Sekalinya aku nekatz datang sendiri, aku di buat malu setengah mati. Bahkan, aku duduk di salah satu pojok tergelap di acara itu, menikmati makanan sambil tersenyum tolol. Yup! I’m totally ‘naked’ this time!

who's kitchen? what kitchen?...



This is My 'SUNDAY' Kitchen, Dirty isn't?...yeah...only Sunday, i promise!!!!!!!!

my old city corner...

Thursday, July 27, 2006

ngoceh...

Room, 8.27 pm

Membaca Koran bukan pilihan yang bagus mengatasi stress! Siang tadi pengennya santai, jam istirahat aku sempatkan baca berita. Ok! Kalian pasti teriak “Baru baca Koran siang hari? Basi!”…what can I do! Sempatnya baca Cuma di kantor, kalo baca di rumah, Koran berebutan sama sodara yang lain. Sebagai manusia yang sabar, bersahaja, bijaksana, baik hati, tidak sombong dan sabar! –ok, that’s twice, I know!

Aku nggak tahu apa memang strategi newspaper seperti ini, I mean, bencana! Bencana! Criminal! Bencana! Para korup yang main drama! Perang! Bencana lagi…yow man, what’s up world? Okey, asumsi pertama, “it is newspaper strategy! I mean, semakin banyak bencana dan kesengsaraan diungkap, semakin naik oplahnya” see? Dangkal dan obvious sih, but make sense right? Kalo dipikir-pikir lagi, siapa yang bisa merekayasa bencana? That’s! un-make sense.

Asumsi kedua…there’s no 2nd assuming…, cause I’m tired

U know what? I’m sick with all man kind issues, banyak orang menjudge kenapa terjadi bencana, that’s bull shit! Kenapa setelah bencana terjadi semuanya baru bertanya Tanya? That’s sorry are for right? Do we have to be sorry for anything? When we should be satisfied for our work? semua saling tuding, bahkan yang membuat bencana juga ikut menuding, so…so ridiculous. Yang manusianya kebanyakan dosa lah, harus…bla bla bla…that’s crazy okey?! Bencana ya bencana saja, seharusnya mereka bisa lebih mensupport daripada saling menyalahkan, right? God!!! That make me sick…itu sama saja mengoceh diatas kuburan kesengsaraan.

Okey, sekarang aku juga jadi ikut-ikutan ngoceh. Hari ini just like thousand day ever, obvious, standard, no story, no news, just as simple as usual.

Ouw, I’m forgot something…

*I should tell some story about a man who so loyal to me, but I couldn’t, cause I don’t know what reason he have, period!*

GOODNIGHT